HAMPIR GABUNG PERSIB, BAMBANG PAMUNGKAS MENGAKU MELAWAN PERSIB SELALU SPESIAL
Kamis, 10 April 2025

Berita Terbaru

Adsteera

Header Menu

HAMPIR GABUNG PERSIB, BAMBANG PAMUNGKAS MENGAKU MELAWAN PERSIB SELALU SPESIAL

Senin, 06 April 2020, April 06, 2020

TRIBUNKALTIM.CO - Legenda Persija Jakarta Bambang Pamungkas sindir Persib Bandung ? tak ingin klub kebanggaan Bobotoh Itu disebut rival, berkaca jumlah kemenangan.

Belum lama ini, Bambang Pamungkas memberi statemen yang cukup menohok terkait duel panas Persija Jakarta melawan Persib Bandung.

Bahkan Bambang Pamungkas terang-terangan tak ingin deisebut laga Persija Jakarta vs Persib Bandung itu disebut rival.

Sebagai legenda Persija Jakarta, menghadapi klub kebanggaan Bobotoh itu selalu terasa spesial.

Idola The Jak Mania ini memberi pengakuan soal duel Persija Jakarta melawan Persib Bandung di dalam blog pribadinya.

Diketahui dua klub raksasa Liga 1 2020, Persija Jakarta dan Persib Bandung, tak pernah lepas dari gengsi tiap kali bertemu.

Antusias pencinta sepak bola Tanah Air selalu tinggi tiap kali klub berjuluk Macan Kemayoran ( Persija ) bertemu dengan Maung Bandung (julukan Persib ).

Banyak kalangan berpendapat bahwa duel Persija vs Persib ataupun sebaliknya merupakan laga klasik.

Namun, bagi manajer Persija Jakarta, Bambang Pamungkas, pertarungan kedua tim tersebut bukan laga klasik.

Bahkan, kata pria yang akrab disapa Bepe, disebut rival pun belum tentu benar.

Melansir Kompas.com, pernyataan tersebut dia tuangkan dalam blog pribadi Bambang Pamungkas berjudul "Persija Vs Persib: Bukan Laga Klasik".

"Saya tentu memiliki alasan mengapa menilai Persija Vs Persib bukanlah laga klasik.

Jangankan diberi label 'Laga Klasik', kedua tim disebut 'Rival' saja rasanya kok juga kurang pas," tulis Bambang Pamungkas dalam blognya tersebut.

Alasannya, lanjut pria yang akrab disapa Bepe ini, laga klasik seharusnya disematkan dalam pertandingan dengan animo tertinggi di Indonesia bahkan Asia Tenggara.

Misalnya duel PSMS Medan vs Persib Bandung pada 23 Februari 1985. Kala itu, jumlah penonton yang hadir sekotar 150.000 orang.

"Besarnya antusiasme masyarakat untuk menyaksikan laga 'ulangan' final dua tahun sebelumnya tersebut, membuat pertandingan hampir saja tidak dapat digelar."

"Penonton yang meluber hingga sisi lapangan, membuat pihak keamanan mengalami kesulitan untuk dapat mengontrol keadaan."

"Pada era perserikatan pertemuan kedua tim memang selalu ditunggu, dan dinantikan oleh seluruh pecinta sepak bola di Indonesia," ungkap Bambang Pamungkas.
Oleh sebab itu, Bambang Pamungkas menilai laga Persija vs Persib bukanlah laga klasik.

Kemudian, lanjut idola The Jak Mania ini, Macan Kemayoran dengan Maung Bandung bukanlah rival.

Menurut pemilik angka 20 di Persija saat menjadi seorang pemain, kata rival cocok disandingkan jika kedua tim merupakan sama-sama pemilik kemenangan yang hampir imbang.

Faktanya, pada pertemuan di Liga 1 2018, jumlah kemenangan Persib dengan Persija jauh berbeda.

Hal ini jelas menyindir Persib Bandung yang jumlah kemenangannya terpaut jauh dari Persib Bandung.

"Bagaimana bisa disebut 'Rival' jika salah satu tim mendominasi hasil di atas lapangan.

16 kemenangan ( Persija ) berbanding 6 kemenangan ( Persib ) tentu tidak dapat dikatakan dekat," ungkap mantan striker timnas Indonesia.

"Saya lebih setuju jika Persija Vs Persib diberi label laga 'Sarat Gengsi'."

"Iya sarat gengsi dan ego dari mereka yang suka memelihara kebencian dalam hati mereka, dan mendapat keuntungan dari perseteruan yang terjadi di luar lapangan," ujarnya melanjutkan.

Bagi bapak tiga anak itu, melawan Maung Bandung merupakan laga spesial.
Total, sembilan gol sudah dia cetak di jala klub asal Ibu Kota Jawa Barat itu selama berkarier sebagai pemain profesional.

"Sejak pertama kali berseragam Macan Kemayoran pada musim 1999, setiap kali melawan Persib adalah sebuah kesempatan emas bagi saya."

"Kesempatan untuk dapat berjibaku dan menimba ilmu dari bek-bek tangguh kelas satu yang menjaga pertahanan Persib Bandung," ungkap dia.

TerPopuler