Dirut Persib Rogoh Kocek Pribadi untuk Gaji Pemain
Direktur utama PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Glenn Sugita dikabarkan akan menanggung pengeluaran alias merogok kocek pribadi untuk menggaji para pemain dan karyawan. Pengeluaran itu masih akan dibantu dana tidak terduga yang disiapkan manajemen Persib. "Sementara dari pribadi pak Glenn, mungkin seperti itu. Dan mungkin juga ada cadangan keuangan PT yang dikeluarkan. Tapi gak tahu berapa cadangannya," ujar Komisaris PT PBB Umuh Muchtar melalui sambungan telepon, Kamis (9/4/2020).
Manajemen PT PBB saat ini masih mengupayakan segala cara untuk menyiasati gaji pemainnya usai kompetisi Liga 1 musim 2020 ditangguhkan. Sebelumnya, PSSI menyatakan status force majeure untuk kompetisi musim 2020 sejak Maret hingga Juni 2020. Untuk menyesuaikan dengan situasi, PSSI telah menganjurkan klub memangkas gaji para pemainnya sebesar 75% selama tiga bulan dari Maret hingga Juni.
Karenanya, selama pandemi virus corona ini, federasi memberikan anjuran agar para klub peserta kompetisi membayar gaji para pemainnya maksimal 25% dari kontrak yang sudah disepakati. Umuh mengatakan, Persib akan mengikuti anjuran PSSI dengan memberikan gaji sebesar 25%. Umuh juga mengatakan, Persib akan memotong gaji seluruh pemainnya demi kebaikan bersama. Umuh juga menyampaikan, seluruh penggawa Pangeran Biru mengerti dengan situasi yang terjadi saat ini. Pasalnya perjanjian kondisi tak terduga sedianya tertera dalam klausa kontrak pemain. "Pemain sudah dijelaskan, mereka menerima dan tahu kondisi ini. Apa boleh buat. Kalau mereka gak terima mungkin bagaimana lagi," kata Umuh.